Rabu, 14 November 2012

Dahlan dan Komisi 7 DPR RI



Meski memasuki masa reses,suasana Gedung DPR RI Selasa siang (13-12-2012 ) nampak ramai. Mobil-mobil mewah para angota dewan satu persatu datang di lobi depan gedung nusantara 1 komplek DPRRI senayan Jakarta. hal ini terkait pemanggilan mantan dirut PLN yang saat ini menjabat mentri BUMN Dahlan Iskan, oleh komisi VII DPR RI tentang inefisiensi ( pemborosan) PLN Rp 37,6 trilyun pada 2009-2010.

Ratusan wartawan  baik dari media cetak dan elektronik dengan sabar menunggu di loby gedung nusantara 1 untuk menungu kedatangan pemilik Jawa Pos grup tersebut. Muncul lah  iring-iringan 3 mobil di deretan  depan mobil listrik warna hijau kelihatan melaju dengan kecepatan sedang di pintu masuk komplek gedung DPR RI. Para awak media yang sudah menantinya bersiap-siap dengan pertanyaan yang akan di lontarkan ke  Dahlan iskan.

Ketika turun dari mobil listrik,para awak media langsung menyapanya selamat pagi dan beberapa di antaranya menayakan mengenai kesiapannya ketemu komisi VII. "selamat pagi pak Dahlan apa sudah siap dengan ceceran pertanyaan komisi 7 " . Ucap beberapa wartawan yg menghadang Dahlan iskan di pintu masuk gedung nusantara 1.

Namun pertanyaan parawartwan tersebut tidak di jawab satu kata pun oleh Dahlan isakan,ia hanya mebrikan senyum khasnya sampai masuk di ruang rapat komisi VII. Sampai di dalam ruang rapat pun awak media tetap memburu dahlan namun tidak berhasil pula keluar 1 ucapan dari mulut mantan dirut PLN tersebut.

Ketika memasuki ruangan rapat komisi VII Dahlan dengan ramah  berjabat tangan denga beberapa undangan komisi VII,diantaranya mentri ESDM Jero  wacik, dirut BP migas dan dirut PLN. Dalam kesempatan yang sama Dahlan iskan juga  menghampiri pimpinan komisi VII yang di pimpin Effendy MS Sumbolon  dengan mengajak berjabat tanggan dan berciuman.

Tidak lama kemudian rapat pun di mulai dan di awali oleh mentri ESDM jero wacik sempat menceramahi soal persoalan inefisiensi tersebut bahawa temuan BPK ini di laporkan 16 September 2011. Yang ketika itu ia belum menjabat sebagai mentri ESDM dan baru menjadi mentri 29 september 2012,jero mengatakan karena tidak terlibat di era itu pihaknya mesti jernih melihat persoalannya. Jero mengatakan ada dua sisi yang harus kita jernihkan berfikir. Apakah kita larut dalam masa lalau,apakah akan konsentrasi. Fokus ke masa depan? Ia lebih mengajak agar kita lebih ke masa depan.

Jero mengungkapkan di depan rapat agar pemerintah dan DPR tidak larut terlalu dalam pada masa lalu. Soal temuan BPK ini, jero meminta semua pihak berpikir jernih tidak semua temuan BPK merupakan temuan kriminal atau negatif.

Dalam rapat tersebut Sindiran-sindiran pedas untuk mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dahlan Iskan meluncur dari mulut para anggota Komisi VII DPR. Padahal beberapa kali pimpinan rapat mengatakan bahwa yang di undang dalam rapat tesebut bukan hanya Dahlan Iskan saja “ perlu di ketauhi yang hadir dalam rapat ini bukan pak Dahlan saja tapi ada mentri ESDM dan para dirut” ungakap effendy MS Simbolon kepadaa para angota Rapat komisi VII.

Pemimpin Rapat Effendy MS Simbolon sendiri juga menegur Dahlan yang tidak terlihat mencatat pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan anggota komisi kepada Dahlan.

"Pak Dahlan tidak mencatat ya? Kalau ini (hadir di RDPU) akting, ya akting sajalah mencatat-catat. Kita saling menghargai saja," kata Effendi sambil tersenyum.

Effendi juga mengkritik bahan pesentasi pemaparan Dahlan yang sangat sederhana. Tak banyak pernak pernik warna-warni ataupun grafik. Materi presentasi jawaban Dahlan memang singkat, hanya lima lembar dan dipaparkan dalam waktu tak sampai 5 menit. Kritikan lain juga di lontarkan Ketika Dahlan kebingungan menggunakan microphone di depannya, Effendi kembali meneyeletuk. "Pak Dahlan jangan rebut mic Pak Jero, nanti bisa jadi masalah baru itu," kata Effendi yang disambut senyum Dahlan dan Jero.

Perilaku aneh juga di lakukan oleh Dahlan Iskan dengan memmasukan air mineral di  baju nya.  Yang menurutnya  di lakukan untuk menghangatkan air mineral karena di ruangan suhu AC nya terlalu  dinggin.  Sehinga ulah anehnya tersebut medapat teguran Anggota Komisi VII dari Fraksi PPP Irna Narulita. Inna mengungkapkan perilaku Menteri BUMN Dahlan Iskan agak sedikit aneh.  Dahlan sempat terlihat memasukan botol air mineral ke dalam bajunya

Selain itu Anggota komisi dari Fraksi PAN Alimin Abdullah juga mengkritik pernyataan Dahlan soal inefisiensi PLN yang bisa mencapai ratusan triliun rupiah. Alimin meminta agar Dahlan memunculkan fakta-fakta yang sebenarnya. "Dengan pernyataan Pak Dahlan, kalau saya anggota BPK akan merasa tersindir. BPK ini bodoh apa gimana, apa PLN jago sekali menyembunyikan inefisiensi sampai yang ketahuan cuma Rp 37 triliun," kata Alimin dengan nada tinggi.

Tak hanya menyindir terkait hasil audit BPK, Alimin juga mengkritik aksi-aksi pencitraan yang dilakukan Dahlan. Misalnya aksi Dahlan ketika membuka paksa tol maupun mengepel toilet bandara. "Kalau kata tukang tol juga dia lebih jago dari Bapak urusan buka tol waktu jalan macet. Cuma tidak ada wartawan saja yang meliput. Ngepel WC juga sehari bisa, kalau sebulan gimana?" kata Alimin.

Anggota Komisi dari Fraksi PDIP Dewi Aryani juga menanyakan kesiapan Dahlan dengan membaca hasil audit BPK secara rinci. Pertanyaan ini ditanggapi Dahlan singkat. "Saya cuma membaca summary," kata Dahlan.

Jawaban ini menurut Dewi mencerminkan Dahlan tak menanggapi hasil audit BPK secara serius. Dewi mengatakan Dahlan tak memiliki itikad baik untuk melakukan verifikasi. "Kami di sini sudah membaca, bahkan saya baca sampai dua kali. Kasihan teman-teman di sini sudah serius mempersiapkan," kata Dewi.

Anggota Komisi dari Fraksi Partai Golkar Halim Kalla mengatakan Dahlan dipanggil karena subsidi listrik terus membengkak pasca kepemimpinannya. Sebelumnya Dahlan mempertanyakan pemanggilan dirinya, sementara Dirut PLN sebelum Dahlan, Fachmi Mochtar tidak ikut dipanggil menjawab inefisiensi pada periode 2009 ketika Fachmi masih menjabat. "Kenapa Fahmi tidak dipanggil? Jaman dia, subsidi listrik cuma Rp 40 triliun. sekarang sudah Rp 80 triliun," kata Halim.

Dahlan sendiri terlihat tenang dan tersenyum mendengar pertanyaan-pertanyaan tajam dari para anggota DPR. Dahlan akhirnya memenuhi undangan rapat ke tiga yang disampaikan oleh Komisi VII DPR setelah dua kali absen.

Selasa, 16 Oktober 2012

Gaji tukang soto tidak kalah dengan gaji sarjana

Ber wiraswasta memang jauh lebih baik dari pada bekerja ikut orang atau perusahaan. Apa lagi sekarang mencara kerja yang cocok juga tidak gampang. Banyaknya pengganguran di indonesia di karenakan para lulusan sekolah dan sarjana setelah lulus semuanya mencari kerja dan jarang sekali menciptkan lapangan pekerjaan. Ini yang mengakibatkan banyaknya penganguran dan lapangan  pekerjaan semakin  sempit,karena sermua mencari kerja.

Untuk para pencari keja alangkah baiknya anda urungkan niat anda untuk mencari kerja. beralihlah  untuk berwiraswasta. berwirawasta akan jauh lebih bagus dan akan bisa membuka lapangan kerja. Tapi kebanyakan yang di rasakan dari para pencari kerja dari kalangan sarjana  gengsi yang gede-gedean kalau bekerja ikut perusahan masih menjanjikan. kenyataanya tidak seperti itu, para pekerja kantoran yang ada Jakarta sangat jarang memiliki rumah yang dekat dengan lokasi pekerjaanya rata-rata yang memiliki rumah jauh dari tempat tinggalnya. bahkan waktu keseharianya kebanyakan habis  di jalanan karena padatnya lalau lintas Ibu kota. 

selain itu,waktu yang seharunya untuk keluarga terbuang sia sia. dan  harus masih menunggu gaji yang datangnya setiap bulan yang kadang masih kurang untuk biaya hidup sehari-hari. kalaupun kita berwiraswasta berdagang misalnya setiap hari kita mendapatkan uang dan tanpa harus menungu uang setiap bulan. waktu bersama keluarga sangat lah banyak dan resiko di jalanan sanggatlah minim.

Coba evaluasilah aktifitas pekerjaan  anda apa dalam setiap bulan apa ada peningkatan dalam setiap bulanya cuma hanya begitu-begitu saja alangkah baiknya anda harus melakukan langkah yang jauh lebih baik untuk masa depan kita. buat aapa kalau kita bekerja cuma hanya habis buat makan dan onkos kerja saja dan biaya pondokan saja. itu sangatlah sia sia. sampai kapan pun terus seperti itu.

Alangkah baiknya membuka lapangan pekrjaan sendiri. Langkah wiraswasta dengan berdagang makanan memang masih sangat cocok untuk wira usaha.


Kebanyakan yang merantau di Jakarta yang sukses bukan dari kalangan pegawai kantoran melaikan pedagang makanan. itu pun sudah terbukti

Berikut bincang- bincang iman pujiono dengan pemilik usaha warung soto  ayam lamongan yang berjualan di jalan kebayoran lama Jakarta.

Mas Imam, apa sih tips untuk untuk mengawali usaha seperti yang anda tekuni  ini

Caranya cukup simpel, yang pertama  kita harus yakin dengan apa yang kita lakukan dan fokus apa yang kita rencanakan. Ia mengatakan memang tidak mudah memulai usaha,itu harus di pikirkan sangat matang. Imam mengatakan hukum alam seorang pedagang yang sudah paten  adalah untung dan rugi. Ya kalau lagi untung kita harus pandai menyimpanya, soalnya kalau rugi kita harus “ nombok ” atau mengganti biaya belanja buat jualan esuk. Intinya yakin  dan jangan menyerah. Karena rejeki sudah di tangan Allah ucap pria masih singgel tersebut.

Imam menabahkan,jika mau membuka usaha jangan setengah setengah kalau kita setengah-setengah hasilnya ya akan setengah-setengah. Kita harus total terjun jangan takut kalau tidak laku karena itu sudah resiko orang jualan. yang penting intinya jangan lupa berdoa solat lima waktu dan  membaca solawat uncap dia sambil menghidangkan soto ke pelanggan yang memesan.

Apa soto lamongan bisa menjadi potesi bisnis yang sangat menjanjikan masakan di Jakarta juga banyak soto-soto lain : Masih sangat menjanjikan, karena di Jakarta banyak orang yang dari derah yang biasanya iya makan, makanya soto lamongan ini selain mengobati rasa rindu lidah di kampung halaman,juga. soto lamongan juga sngat angat cocok yang akan memulai usaha baru dengan berdagang selain itu cara penyajian dan pengolahan soto lamongan sangat mudah di lakukan dan bahanya juga banyak di pasaran. Yang penting cita rasa harus tetap di jaga jangan sampai rasa kemarin sama sekarang berbeda.

Cak pemasarannya seperi apa sih agar pelangan maui balik dan beli lagi?
 menjaga cita rasa yang tetap sama dan jangan sampai gonta ganti. tanpa mengurangi bumbu- bumbu yang sduah enak.






Selasa, 09 Oktober 2012

      

 

         Menjadi seorang Jurnalis atau  wartawan memang profesi yang sangat unik dan tidak membosankan. Dengan profesi tersebut kita bisa ketemu dengan siapa saja dan dekat dengan siapa saja. Mau ketemu politisi,artis,penjahat,siapa pun bisa kita temui asalan kita menjadi wartawan yang cerdas bukan wartwan yang latah" artinay ikut ikutan sana sini". seperti yang di lakukan Putra Nababan yang dulunya di RCTI sekarang menjadi Pemimpin redaksi Metro tv  ia salah satu wartawan  RCTI yang bisa melakukan wawancara esclusif dengan Presiden Amerikan Barak Obama. yang hasil wawancaranya sempat menjadi perhatian publik karena obama mengatakan pernah sekolah di jakarta dan makanan vaforitnya adakah sate.

Menjadi wartawan bisa menjadi langkah awal untuk berkarir. Salah satu anak mantan Presiden RI ke 4 almarhum KH Adurrahman wahid,Yeni wahid juga seorang wartawan media luar negeri yang waktu itu bertugas di Timor-Timur. walaupun waktu itu bapaknya sudah menjadi Presiden RI. Gusdur beralasan  menjadi wartawan adalah profesi yang bagus.yang ruang geraknya sanggat luas dan  bisa ketemu siapa saja,ketimbang menjadi  Pegawai negeri di Departemen Agama paling palin setiap hari hanya mengurusi orang kawin  ucap gusdur dalam buku-buku tentang gusdur.

menjadi wartwan tidak harus dari latar belakang pendidikan kuliah jurusan jurnalistik tapi saiapa saja bisa, yang penting mempunyai kredibilitas yang baik,jujur dan bisa menulis.

 

Senin, 23 Juli 2012

Di balik pencitraan seorang bos media.




Mempunyai perusahaan besar dan terkenal di tanah air pasti keberadaan pemiliknya sangat di kenal oleh publik. Apa lagi perusahaan yang di kelolanya perusahaan media. Ingin  menjadi apa keberadaan si bos pasti akan bisa tercapai melalui medianya. Akan menggaku pernah menjadi orang miskin, terus menjadi anak singkong. Namun cerita_cerita itu belum tetntu kebenaranya. Sampai-sampai  perjalanan hidupnya banyak yang di tungakan dalam sebuah buku.

Di Indonesia pemilik media besar saat ini sedang melakukan pencitraan. Contoh saja pemilik perusahaan lapindo brantas, Abu Rizal bakri (Ical) yang masih mempunyai permasalahan dengan korban lumpur lapindo yang sisa ganti ruginya belum di bayar dengan lunas. Namun ia bisa mecalonkan diri sebagai Calon presiden. Dan seolah olah permasalahan lumpur lapindo sudah selesai. Melalui media yang dimilikinya keburukan pun tidak di ketahui publik yang isinya pencitraan pencitraan. Yang akan membuat masyarakat terpesona melihat nya.

Selain Ical,Mentri BMUN Dahlan Iskan, juga membuat publik sangat terheran –heran dengan sosoknya. Mulai mengamuk di di pintu tol, menginap di rumah petani miskin  di gunung kidul,berjanji mengeratiskan biaya tol jika antri lebih dari 10 mobil, namun semuanya yang di lakukan itu menjadi konsumsi berita yang yang di tulis di group media nya yang sagat kuat dan besar. Setiap apa yang ia lakukan pasti akan masuk dan menjadi hedline berita. Publik sekarang pun cermat dan harus sangat selektif melihat sosok sosok yang sering melakukan aneh-aneh yang di baliknya ternata sebelumnya sudah di susun.

Di balik pencitraan tersebut di sosial media twitter ramai di kicaukan mengenai kebohongan DIS ke publik, DIS di nilai banyak menebar janji ke masyarakat. Bahakan presiden SBY pun juga geram dengan sifatnya yang hanya mencari popularitas saja tanpa memikirkan masalah-masalah yang ada di BUMN,ungkap kicauan  salah satu tulisan akun twitter @Triomacanan2000.

Publik nampaknya harus pandai memilah milah para pejabat negara kita.  bentuk kerjanya pejabat apa hanya pencitraan saja.  Masyarakat harus selektif jika akan ngefan sama pejabat. Apa yang di lakukanya apa memang benar-benar ia lakukan tanpa ada sekenariao di belakanganya yang akan menjadi konsumsi media.

Selasa, 17 Juli 2012

Posisi Tentukan prestasi


Liburan sekaolah telah usai. Kurang lebih selama dua minggu adik-adik kita yang duduk di bangku sekolah mulai senin(16/07/12) mulai masuk sekolah.  perlengkapan sekolah mulai dari seragam,buku,tas,sepatu pun baru untuk di kenakan pada hari pertama masuk sekolah. Demikian juga ruang kelas yang baru. Bagi yang naik kelas. Hari petama masuk kelas baru. Beberapa murid berangkat pagi untuk mencari tempat duduk yang enak. Seperti pepatah yang mengatakan posisi menentukan prestasi” itulah fenomena yang terjadi di setiap awal kenaian kelas. Tidak hanya para murid saja yang rela berangkat pagi-pagi, namun para orang tua murid juga. Bahkkan banyak diantaranya yang menginap di  sekolahah. demi tempat duduk anaknya yang menurutnya tepat. Rupanya fenomena rebutan kursi atau tempat duduk sudah di tanamkan para orang tua kita sejak dini. Makanya tak heran jika berebut kursi juga terjadi di pemimpin kita dengan di lakukan berbagai cara.

Pola didik yang di tanamkan kepada generasi penerus kita nampaknya harus di rubah mulai sejak dini dengan tidak menjadikan rebutan kursi menjadi tradisi ketika  awal tahun ajaran baru. Seharusnya para orang tua lebih pandai dan lebih bijak tanpa mengikuti anaknya terjun untuk melakukan rebutan kursi dimana pola didik itulah salah yang akan mempengarui emosional anak dan menanamkan budaya berebutan kursi sekolah.