Rabu, 30 Mei 2012

Doa Keluarga Sakinah





Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan).” (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)
Semoga Allah mengaruniakan kita pendamping terbaik pilihan-Nya, sehingga perjuangan kita dalam meniti kehidupan berumah tangga senantiasa terasa indah dan menyejukkan berkat pertolongan dan karunia Allah tersebut. Berumahtangga bukanlah suatu hal yang mudah seperti halnya membalikkan kedua telapak tangan. Jika tidak hati-hati dalam menitinya, baik dalam perencanaan maupun ketika mengarunginya, ia akan menjadi bagian dari sebuah penderitaan yang seolah tiada bertepi bagi siapa pun yang menjalaninya.
Sejak awal, Allah SWT memperingatkan kepada setiap orang beriman agar hati-hati dalam hal tersebut, sebagaimana firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. At-Taghaabun [64]:14)
Ayat di atas menjelaskan, bahwa bisa jadi pasangan yang telah kita pilih untuk mendampingi hidup kita dan anak-anak yang dilahirkannya menjadi musuh bagi diri kita. Seorang suami yang seharusnya menjadi seorang pemimpin di keluarga malah menjadi koruptor karena bujukan istrinya yang terus menggerutu karena diperbudak segala macam keinginan. Ayah dan ibu terhancurkan kehormatan dan harga diri keluarganya karena perilaku dan akhlak buruk yang diperlihatkan anak-anaknya.
Untuk itu, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memohon kepada Allah dengan segala kelemahan diri agar Ia menolong dan mengaruniakan kepada kita pendamping terbaik dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Maka doa yang diperintahkan Allah dalam Alquran untuk hal tersebut adalah, “Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan).” (Q.S. Al-Furqaan [25]:74)
Ciri-ciri dari yang dimaksud oleh doa ini adalah istri yang menyejukkan ketika dipandang, dapat menjadi teladan bagi siapa pun. Ia juga tidak akan pernah memperlihatkan wajah yang muram durja, berbicara ketus dan rona wajah yang menyeramkan. Akhlaknya akan terlihat jauh lebih indah dibanding kecantikan wajah dan tubuhnya.
Akhlaknya akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari, baik terhadap suami maupun orang lain di luar keluarganya. Dia senantiasa menghormati sang suami, meski suaminya berumur sama dengannya. Kata-kata yang keluar dari mulutnya terasa menyejukkan, bersih, dan penuh kearifan sehingga tidak pernah ada yang terlukai.
Oleh karena itu, meski ia terus beranjak tua dan berubah karena perjuangannya dalam melahirkan dan membesarkan anak-anak, namun wajahnya tetap terlihat cerah dan bersinar. Hal itu tiada lain karena cerminan dari suasana hati yang senantiasa bersih dan bening. Di samping itu, ia juga akan senantiasa bersyukur, menghadapi setiap kejadian dengan sabar dan yakin akan pelajaran dari Allah. Walahu a’lam.
Sumber : www.cybermq.com (Oleh KH. Abdullah Gymnastiar)

Senin, 28 Mei 2012

Solusi mengatasi kemacetan Jakarta



Masalah banjir dan kemiskinan,sekolah geratis, biaya berobat geratis,dan kemacetan, selaulu menjadi program kerja kandidat pemilu kada di DKI Jakarta untuk merayu rakyat agar bisa jadi. Para calon gubernur tersebut berlomba-lomba berjanji yang bisa menyelesaikan  semua permasalahan yang selama ini ada di Jakarata. Janji-janji itu acap kali terus di pakain untuk merayu para warga ibu kota yang sudah bosan dengan kemacetan dan banjir,yang kerap terjadi. Namun, program kerja yang di janjikan tersebut tidak banyak yang terealisasi dan berhasil dan berakir di masa jabatan yang selesai.

Kemacetan di Jakarta di sebabkan, banyaknya pertumbuhan kendaraan bermotor dan roda 4 semakin tahun semakin meningkat,selain itu mudahnya untuk memiliki kendaraan dengan cara berkeridit sekarang ini cukup mudah.  Bayangkan saja yang setiap harinya kendaraan baru selalu bertambah dan tidak di imbangi dengan pembangunan  jalan. Selain itu, kemacetan Jakarata juga di pengarui akibat banyak nya pendatang yang setiap harinya datang dari daerah belum nanai pada setelah lebaran dan menjelang kelulusan sekolah, jumlah itu kana selalu bertambah untuk mengadu nasip di ibu kota,yang menurutnya banyak peluang  lapangan pekerjaan yang bisa di dapatnya di banding di daerahnya.

Banyak yang mengatakan bahwa Jakarta sudah menjadi tidak layak menjadi Ibu kota Negara lantaran masalah kemacetan dan banjir yang selalu menjadi langganan. Dan pemerintah pun berencana akan memindah ibukota negara ini.

Kemacetan dan banjir di ibukota,nampaknya tidak hanya menjadi program pemerintah saja melaikan menjadi masalah yang harus kita pikirkan bersama. Mungkin cara yang pas untuk menuntaskan banjir dan kemacetan yang sering terjadi di Jakarta, pemerintah haru lebih serius mengatasi masalah ini. Tidak haya melakukan oprasi untuk warga baru saja. Namun juga harus di pikirkan kenapa Jakarta menjadi tujuan para pendatang untuk mengadu nasip.

jika pemerataan pembangunan dan membukan lapangan peketjaan di daerah semakin banyak maka warga ayang akan datang ke ibu kota akan mengurungkan niatnya. Pasanya pemerataan pembangunan dan indutri harusnya saat ini berada di ibu kota saja. Alangkah baiknya pabrik-pabrik yang banyak  di jakarta, tidak di beri ijin dan di sarankan membuka di daerah daerah yang tidak ada pabrik.Sedangkan di pulau Jawa sudah ada tiga pelabuhan laut yakni, tanjung perak Surabaya,tanjungmas Semarang,dan tanjung Priok Jakarta ketiga pelabuhan itu bisa menjadi prioritasa untuk meningkatkan perekonomian .hanylah pelabuhan di jakarta yang paling besar.Jika program pemerataan pembangunan  di lakukan secara merata mungkin jakarta tidak akan menjadi tujuan untuk mengadu nasip. Untuk masalah terkait angkutan jika di bukanya industri di daerah yang jauh  bisa di lakukan dengan mengunakan kereta api yang akan mengangakat kontainer yang bisa membawanya ke pelabuhan.

selai itu pembatasa kepemilikan kendaraan bermotor juga harus di pikirkan pemerintah,selain bisa menirit bahan bakar juga meminimalisasi kendaraan yang ada diJakarta yang tidak seperti sekarang ini yang sangat semrawut.

Warga yang tinggal di desa pun pasti enggan untuk pergi ke kota kalau di daerahnya ada banyak lapangan pekerjaan. Langkah selanjutnya menurunkan UMR DKI Jakarta yang selama ini UMR masih menjadi nilai tertingi dan selalu menjadi alasan untuk mengadu nasip di ibu kota. Bayangkan jika nilai UMR di Jakarta rendah dan lebih tingi nilai UMR di desa saya yakin orang yang yang akan mengadu nasip di ibukota akan sediki.jika masyarakat sedikit yang datang di Jakarta makan kemacetan di jakarata akan  tidak terjadi. Bayangkan saja ibu kota jika pada saat musim lebaran hampir setiap jalan protokol yang setiap harinya mengalami kemacetan lengang tidak macet. Mungkin jika program ini bisa di lakukan jalan jalan layang yang ada di ibu kota akan sepi dan akan tidak di paakai mengingat jalan- jalan utama masih tidak mengalami kemacetan.


Sabtu, 19 Mei 2012

STMJ minuman khas Indonesia




STMJ  merupakan minuman kesehatan, terdiri dari Susu, Telor Ayam mentah, Madu dan Jahe. Minuman ini sangat enak dan menyehatkan  apalagi kalo diminum dalam suasana yang dingin. Selain menghangatkan, STMJ berfungsi menambah stamina bagi tubuh.

Minuman ini bisa didapat di warung-warung pinggir jalan, maupun toko-toko jamu yang tersebar dimana-mana. Untuk harga yang sangat relative murah. Minuman yang mempunyai khasiat yang sangat banyak ini. Bahkan STMJ ini dapat menyembuhkan banyak sekali penyakit dari pegal-pegal hingga masuk angin.

Rasa STMJ Susu sangatlah enak hasil perpaduan antara gurih khas susu murni dengan Jahe yang kuat, ditambah telor  ayam kampong dan madu lebah pilihan menyatu dalam satu minuman yang lezat dan bergizi. Tak heran jika banyak orang memilih mengkonsumsi STMJ Susu dibandingkan mengkonsumsi obat obatan yang notabene memiliki efek samping yang lebih berbahaya.

Khasiatnya membuat badan fit setelah seharian beraktivitas. Lebih baik lagi apa bila di minum pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Sedangkan efek yang di timbulkan dari minuman ini belum ada, jadi cukup aman untuk di konsumsi setiap hari.  

Senin, 14 Mei 2012

Jakarta oh jakarta



Sore pukul 15:00 wib  di lantai 3 gedung graha pena kabayoran lama Jakarta. Gedung – gedung pecakar langit di kawasan senayan,Terlihat jelas didepan mata ku dari  jendela kantor  ukuran 3 cm terlihat gedung  apartemen dan  perkatoran yang menjulang tinggi  menghiasi langit kota Jakarta, awan yang biru membuat indah sore ini.  Tepat pukul 17 :00 wib akitifitas jalana protokol ibu kota akan di hiasi, jutaan sepedah motor, ratusan angkutan yang semrawut di hadapan mata kita.  sekaligus akan  mengantarkan perjalanan ke rumah masing- masing.  Aku pun  beranjak pulang menaiki lift dari lantai 3 Graha pena,beranjak turun  di lantai dasar untuk  menungu datangnya   angkot nomer 09 jurusan Kebayoran Lama – Tanah abang.

Sejuknya semilir kota jakarta yang bercampurkan kotaminasi asap dan debu kendaraan umum,turun di bawal jembatan layang slipi sebari menungu bus kota yang akan  mengantarku ke kebun jeruk. Para karyawan yang asaat itu juga memilik nasip yang sama memanti datangnya bus yang akan mengantakan. Rebutan penumapang saay saat akan naik menjadi pemandangan yang sanagt biasa, tanapa memiliki rasa takut karen akondisi angkutan masih posisi berjalan. Riuh suara kelason roda 2 di bunyikan untuk menyingkirakan para penyebrang jalan yang tidak melewati jembatan penyebrangan.

Ibu kota negara Indonesia ini, sangat sibuk jika waktu menjelang pagi dan sore hari. Jutaan manusia  menggais rejeki. Waktu juga habis dalam perjalanan yang tidak bisa di duga yang kadang – kadang kemacetan  menjebak setiap saat. Hidup di kota Jakata,management waktu harus sangat di pakai, berbeda dengan tingal di kota kecil yang hampir tidak pernah tekena macet. Dapak kemacetan pun menjadi program kerja primadona promosi bagi calon- calon gubernur yang akan tapil dalam pilkada Jakarta. Para  calon  cagubub DKI  berlomba-lomaba   memamerkan program kejanya yang bisa  mengatasi kemacetan di kota ibu kota. Mulai membuat angkutan masal dan meyakinkan masyarakat untik mengunaka angkutan masal dengan tarif  yang sangat terjangkau.

Lahan basah mengurus KTP di kecamatan kota



 ( Banten ) Pelayanan publik terhadap masyarakat di kelurahan sangat di butuhkan warga yang akan menggurus surat- surat. Namun di kota besar di barat Jakarta,bentuk pelayanan untuk mengurus dokumen atau surat-surat di jadikan lahan bisnis. Untuk mengurus surat- surat  yang di gunakan warganya harus mengeluarkan biaya yang sangat  besar, padahal semestinya punggutan  itu tidak di bebankan ke pada warga  yang  mengurus surat. Untuk mengurus pembuatan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk,di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, para pekerja di kelurahan maupun di kecamatan meminta biaya administrasi yang tindak sewajarnya.

Untuk pembuatan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk di kecamatab tersebut membebankan biaya yang sangat mahal kepada calon pembuat KTP baru dan kartu keluarga. Pungutan liar yang menurutnya biaya administrasi tersebut ,mulai dari  ketua RT sampai ke Kecamatan.

 ketika petugas di tanya mengeni biaya " kok mahal banget sih ibu? tanya salah satu seorang pemohon kartu keluarga  petugas mengatakan ya gitu deh ?? "

Pungutan pertama dimulai dari  ketua RT untuk  meminta surat pengantar  yang  akan di bawa di ke kelurahan, surat tersebut di berikan  uang  sebesar Rp10.000 untuk ganti uang rokok."ungkap istri keuta RT yang memberikan surat pengantar tersebut " 

Selanjutnya mengurus di kecamatan guna untuk  mendapat surat  penggantar ke kecamatan dan tanda tangan  lurah, petugas  kelurahan  meminta uang yang untuk ministrasi sebesar tiga puluh lima ribu rupiah yang alasanya di gunakan untuk adminis trasi kantor desa. Lanjut beranjak pergi ke kecamata. Praktek  pungutan liar di sanat terang terangan . untuk mengurus kartu keluarga dan KTP tidak bisa langsung jadi dan masih menungu 1 bulan. Selain itu di kenakan biaya yang sangat mahal jika di gunakan untuk rakyat kecil sebesar 120.000 dengan alasan untuk mengurus surat dinas pendudukan. Ketika meminta ktp sementara dengan waktu yang bersamaan petugas juga memasang tarif untuk KTP sementara.

Apakah benar  untuk mengurus surat – surat yang di gunakan untuk warganya untuk masyarakat harus mengeluarkan biaya banyak yang di bebankan untuk warganya. Warga pun banyak yang berangapan jika banyar  nagak papa salakan pembuatanya tidak di persuli. Apakah ini  yang di namakan praktek percaloan yang di lakukan di pemerintahan?? Apa pelayannan publika yang di berikan kepada masyarakat harus memnegeluarkan biaya??