Jumat, 25 Maret 2011

Wisata di lereng Gunung Lawu Magtan


Kawan ,taukah ada,telaga Sarangan. Telaga yang terletak dilereng Gunug lawu, tepatnya di Kabupaten Magetan,Jawa Timur,menyuguhkan pemandangan telaga dan Pegunungan yang sunguh sanggat eksotis dan indah. Untuk berkunjung kesana kalau dari arah Kota Madiun jarak tempuh untuk menuju ke telaga Sarangan hanya sekitar 1 jam,jika di tempuh mengnakan kendaraan pribadi. Jika kita berangkat dari arah solo pejalanan jarak tempuh dari solo,sarangan, sekitr 2 jam perjalanan,tetapi medan dari arah solo sanggat agak sedikit menanjak karena, sebagian proyek pembangunan jala belum selesai. Pemandangan indah akan memanjakan kita pada saat kita masuk di kawasan Nggerong, hamparan tanaman sayur membut mata kita menjadi segar denggan warnanya yang sangat hijau,selain itu jalan untuk menuju ke telaga Sarangan juga sudah di benahi dan di lebarkan oleh pemerintah Kabupaten Magetan,jadi kendaraan besar serti bus jangan ragukan lagi jika mau berkunjung ke Sarangan,selain itu kendaraan lainnya bisa masuk.

Puluhan vila-vila pun mennyambut kedatangan kita dengan menawarkan harga yang tidak begitu mahal dan memberi pelayanan yang sangat beragam. Di kawasan telaga jaga banyak perahu but yang ditawarkan bagi para pengunjung yang aka mengunakan jasanya,cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp. 35.000 rupiah untuk 6 penumpang dengan memutari indahnya telaga Sarangan yang terhempas luas di bawah lereng Gunung lawu tersebut,di hiasi dengan pemandangan hijaunya pepohonan di pongir telaga. Jika anda yang ingin berkuda,jasa itu juga sekaligus ditawarkan disana, ketika anda di pintu masuk puluhan tukang kudan juga akab menyambut dan menawarkan jasanya untuk naik keliling Telaga. Selain itu,bagi yang memiliki hoby makan atau kuliner akan di manajakan beberapa penjual sate kelinci yang berada dipingir-pingir telaga yang yang menawarkan tempat lesehan dan ada yang mengunakan gerobak. Untuk satu parsi harga sate klinci hanaya sekitar10.000 rupiah untuk satu porsi dengan lontong.

Dari arah telaga menuju ke selatan juga disuguhkan air terjun yang tidak kalah indanya dengan Air terjun ditempat lain. Untuk ke air terjun, sayangnya hanya bisa di tempuh dengan jalan kaki,menggingat medan jalan yang di tempuh menanjak ke atas. Sepanjang perjalana juga di sugukan hamparan pemandangan yang sangat indah dan eksotis, selain itu juga di temuai banyak petani yang menanam sayur sekaligus memanennya. Setelah berjalan sekitar setengah jam mata kita akan di suguhkan air yang mengucur dari tas tebing yang menghatam batu-batu besar dan menajadi sangat indah di pandang mata, suhudingin udara membuat juaga air disana bak seprti es. Dan jiak kalaukita ka mandi kita akan mengggil kedinginan.

Setelah berkunjung ke airterjun saat nya kita kembali atau enyusuri temta yang lain. Yang arah di atas telaga Sarangan,denga sebutan jala tebus yang menyuguhkan pemandangan alam dan berbagai puluahan waung warung yang berderet disana,yang di ganakan kawula muda untuk ajang berkumpul dan berkencan aneka makanan yang disugukan disana sangat lah terjangkau. Dari berbagai warung –warung yang ada di tenda di atasa kita bisa meliat hamparan telaga Saranga yang bisa kita lihat dan kita nikmati keindahanya dari atas,sambil menikmati secangkir kopi dan jagung bakar.

Setelah kita puas dengan pemandangan yang disuguhkan. Tidak salanya kalau di teruskan ke arah cemoro kandang di daerah perbatasana Kabuatem Karang ayar Atau pebatasan antara jawa timur dan jawa barat. Udara yang sangat dingin sangat membuat mengigil tubuh kita dan sesekalinya kabut putih pekat pun turun dan menghiasai dalam perjalanan kita. Bagi yang yang suka mendaki gnung bisa di lajutkan melakukan pendakian di gunung lawu tapi perjalanan kita, saya akiri hanya sampai ke cemor kandang tidak sapai ke puncak lawu. Kalau pun kita akan kesna masih di butuhkan waktu sekitar 6 jam, dan di lakukan dengan jala kakai.. ( Iman )

Tidak ada komentar: