Senin, 02 Juli 2012

Korupsi, Maling Lebih Dari Maling.


Semakin panjang deretan pejabat kita,yang tersandung kasus korupsi. Menjadi tersangka kasus korupsi, atau yang bisa di sebut maling yang lebih dari maling,sekarang bak selebriti papan atas. Para tersangka yang tesandung masalah  korupsi,tidak pernah menunjukan rasa malunya bahawa ia adalah maling yang lebih dari maling.

 Di negara Cina  tersangka korupsi yang di ketahui publik ia sangat malu. Beberapa di antaranya banyak mengakiri hidupnya dengan bunuh diri. Namun para tersangka kasus korupsi di negeri kita berbalik arah,para tersangka koruptor kita bisa lenggang kangkung dan tanpa merasa malu dengan tampil di tv dan banyak yang menyangkal keterlibatan kasusnya. Para tersangka koruptor tanpa rasa malu muncul di media dan seringnya melambaikan tanggan ketika  wartawan meliputnya.

 Para koruptor di negeri kita  bak selebriti, semua orang mengetahuinya. Gaya kuruptor itulah yang menanamkan sifat di masyarakat bahwa tersandung kasus korupsi itu enak di banding tersangka pencuri ayam atau pencuri sandal di masjid,yang kerap kali menjadi bulan bulana masa. Dimana- mana yang di namakan korupsi itu maling lebih dari maling yang menyebakan  kerugian negara dan masyarakat.

Cara ini lah yang sehinga menjadi pemikiran masyarakat bahwa korupsi itu lebih enak di banding mencuri sandal di masjid atau mencuri ayam. Selain di dukung dengan ruangan tahanannya lebih spesial dibandingkan tersangka pencuri sandal atau ayam. Hal itu menjadi angapan bahwa korupsi yang merugikan negara itu enak. Masyarakat pun mengatakan bahwa enak korupsi dari pada maling ayam atau maling sandal hukumanya korupsi lebih enak dan tidak di pukuli ketika di dalam penjara.

Bahkan biaya denda yang di bayarkanya pun terkaang sangat tidak sepadan dengan kasus korupsi yang merugikan bermilyar-milyar uang negara yang di peroleh dari rakyat. Apakah itu yang dinamakan keadilan? yang namanya keadilan itu, dimana saja dan apa saja kasusnya harus mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memandang latar belakang mereka. Kalau keadilan bangsa kita tidak pernah akan mengalami perubahan maka, semau pejabat akan melakukan korupsi bahkan rakyat kecil pun juga akan berkorupsi. Sedangkan lembaga komisi pemberantasan korupsi akan tidak pernah di takuti. Maka pejara KPK akan segera penuh para koruptor-koruptor yang baru.Korupsi, Maling Lebih Dari Maling.

 

 

 

Tidak ada komentar: