biar tidak dibilang sarjana ojek!!!!!!!!!!

Sakit rasnya kalau dibilang sarjana ojek,seperti iklan yang ada di tv,apa memang kenyataanya seoerti itu sarjana jaman sekarang?... iklan itu sunguh mengecilkan semangat para kaum sarjana yang sedang mencari kerja,kenapa?apa ide iklan itu menyindir para sarjana yang dengan mondar- mandir mencari kerja layaknya tukang ojek. Sunguh sangat mengecilkan niat para sarjana untuk mencari kerja. Saya yakin setiap sarjana yang baru lulus dan belum kunjung mendapatkan kerja mesti muak dengan iklan itu. Semoga iklan itu bisa menjadi motifasi kaum sarjana yang sedang mencari kerja....amin.!!!!!!!!!
Maka dari itu lah kalua kita tidak mau di bilang sarjana ojek,di masa kuliah kita harus bisa memanfaatkan waktu kita yang banyak luangnya. Di dunia kuliah kita bisa mencari relasi yang sebanyak- banyaknya,kelak nanti kalau kita lulus kuliah biar tidak malu sama iklan sarjana ojek yang diiklankan di tv. Sunguh sangat ironis kalau kita lulus kuliah dibilang sarjana ojek,kenapa kok harus sarjana ojek? tidak yang lainya. Pemerintah menyarankan kalau sudah lulus sseorang sarjana jangan mencari kerja,itu cuma buat orang kaya kalau menurut saya, kalau seperti aku sekarang ini kalau tidak mencari kerja dulu ya dapat modal dari mana.kalau ide mau buka usaha sih banyak tapi kan usah atidak hanya cukup dengan tenaga dan pikiran saja,kan juga dengan modal. Maka dari itulah kita mencari kerja,dengan itu kelak nantinya kita bisa menciptakan lapangan usaha.
Tidak selamanya kita kerja di bawah naungan bos terus. Kita harus bisa jadi bos juga. tapi juga ada benarnya kalau iklan itu menyebut sarjana ojek, mungkin si pembuat ide iklan itu mungkin mengambarkan sarjana yang lulus tanpa bekal apa-apa jadi pas dites tentang kulianya tidak tau apa-apa. harus tetap semangat kalau mendengar iklan itu,buat saja iklan itu menjadi motifasi kita biar kita tidak dibilang sarjana ojek.Tapi jangan juga mau kalau dibilang sarjana ojek yang sudah tua dikampus dan tidak kunjung lulus dan nol pengetahuan,sekaligus tidak pernah apa-apa.Inilah yang dinamakan motifasi hidup,pernuh warna dan harapan.kalau tidak ada seperti ini maka kita tidak akan sadar,degan apa yang ada.kita harus bisa sadar kalau kadang hidup ini indah dan kadang hidup ini sangat berat untuk dijalaninya,dengan kita ber doa dan tidak pernah menyerah uhtuk berusaha kita bisa sedikik mengabaikan iklan sarjana ojek itu.