Rabu, 07 April 2010

JANGAN KALAH SAMA YANG LEBIH TUA


JANGAN KALAH SAMA YANG LEBIH TUA

Pagi itu aku sedang berjalan di sekitar per sawahan yang sejuk,segar dan indah suasananya. Mendengar kicau burung yang ramai membuat indah ditelinga kita,para petani mulai beraktifitas pagi itu,mulailah berangkat dan membawa bekal dari rumah utuk meganjal perut yang lapar disiang nanti.suara mesin bajak mengiringi pagi itu. Senag rasanya melihat kebersamaan mereka yang selau sabar dalam menanti tumbuhnya padi, kala itu seorang petani tua sedang berangkat ke sawah dengan membawa cangkul dipundaknya,”aku pun bertanaya nenek mau kamana? “Diapun menjawab dengan penuh semangat! Ya mau ke sawah to nak! Adek tidak tau kalau saya bawa cangkul...ucap si nenek! Sambil jalan dan berbicara sama nenek nenek bercerita tentang sawahnya yang kinii mulai ditanam, aku pun juga bertanya nenek kok masih kuat mencangkul di sawah? Nenek kan sudah tua, “lha nanti kalau aq gak ke sawah nanti sawahku yang menanam siap? Nenek pun sambil tertawa.ha.ha.ha. ohhh iya nek dengan membawa bekalnya nenek pun tiba dilokasi sawahnya seretak nenek meganti baju dengan baju nya yang kotor dan siap mencangkul sawah. Sebelunya nenek juga menengguk kopi yang dibawanya dari rumah melihat nenek meminum kopi serasa segar pagi itu. Sambil di temani sebatang rokok nenek pun langsung mengabil cangkul dan siap terjun kesawah dan siap bertempur dengan lupur sawah, sambil dibawah terik sianar matahari yang panas. Melihat usia yang sudah tua aku jadi terharu melihat perjuanganya kenapa saya yang masih muda kok selalu berpangku tangan sedangkan nenek itu yang sudah tua dengan semangat nya dia masih berkerja. Dibawah terik matahari yang panas siang itu nenek berteduh dibawah pohon dengan siap membuka bekal nasi makan siangnya yang di bawanya dari rumah,sambil bercanda gurau dengan para petani yang lain.

Melihat penggorbanan seorang nenenk aku jadi terharu, kenapa disaat aku muda seperti ini aku masih dikalahkan dengan nenek tua itu yang kondisi fisiknya masih jauh lebih kuat dari aku. Pengorbanan seorang nenek patutlah kita contoh. Dari situlah kita bisa melihat bagai mana disaat kita muda kita tidak boleh kalah sama yang lebih tua.”dalam arti semangatnya” Hidup penuh pelajaran kalau kita tidak melihat yang tua, dan kita tidak akan sadar kalau kita tidak di ingatkan dan melihat sendiri ini lah yang aku liahat pagi itu semoga bisa menjadimotifasi pada diriku yang sekarang ini masih menentukan pilihan, kini aku dituntut untuk semangat dalam menggapai cita-citaku ini.

1 komentar:

ardi mengatakan...

salam kenal makasih bacaan nya